0 - 9 | A | B | C | D | E | F | G | H | I | J | K | L | M | N | O | P | Q | R | S | T | U | V | W | X | Y | Z

Biography Air

Ide membentuk AIR muncul dari benak Bambang Sutedjo [Bengbeng], gitaris PAS Band [Grup Rock Alternatif asal Bandung] yang terobsesi untuk membuat konsep musik yang segar dan melodius, bukan lagi raungan memekakkan telinga seperti yang sudah dilakukannya selama ini dengan PAS Bandnya. Dan itu bukan mustahil, karena selama ini ia dikenal pelahap segala jenis musik. Untuk itu diajaknya Sintawati [Sinta], si bungsu dalam keluarganya yang memang suka sekali menyanyi sejak kecil, untuk main band bersama. Bambang yang memang waktu itu lagi mencari vokalis perempuan yang tepat agar bisa menyanyikan lagu yang ia buat, pernah dengerin adiknya nyanyi dengan keras di kamar mandi yang membuatnya terbangun.

Maka jadilah AIR paduan dua talenta yang saling mendukung. Karakter vokal Sinta yang bening dan bernuansa manja bertemu dengan teknik permainan musik Bambang yang tinggi. Hasilnya adalah formula musik khas AIR. Sebelas lagu dalam debut album pertama `Air`adalah hasil pergulatan mereka selama berbulan - bulan di studio serta kesabaran Bambang membimbing Sinta dalam menekuni dunianya yang baru. Titik sentral aransemennya jelas ada di variasi sound gitar Bambang yang pernah ikut membantu sukses album solo Denada dan pemusik techno Agus Sasongko. Secara keseluruhan, lagu - lagu AIR banyak berceloteh seputar kehidupan anak muda dengan segala macam problematikanya, tema yang akrab dalam keseharian.

Nama AIR dipilih ketika Bambang bingung harus memakai nama apa saat ia akan menyerahkan demo kaset kepada label rekaman. Saat itu pula langsung terpikir nama AIR yang kesannya simpel dan mudah diingat karena semua orang pasti sudah tahu dan tidak akan tanya artinya. Filosofinya, AIR itu penting dan dibutuhkan semua orang, orang masih bisa hidup tanpa makan tapi nggak akan bisa hidup tanpa AIR. Kendati AIR merupakan proyek pribadi namun Bambang tidak ingin menjadikan album AIR sebagai album solo, baik buat dia maupun Sinta. Tidak juga menjadikan AIR sebagai sebuah grup band yang lengkap dengan personel tetap, ada gitaris, bassis, drummer dan lainnya, karena untuk menjadikan AIR sebagai sebuah grup dengan personel yang tetap rasanya berat bagi Bambang.